Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra telah dipersatukan dalam sebuah film. Dalam Aruna dan Lidahnya. Namun, kedua tidak berperan sebagai pasangan kekasih melainkan sahabat. Dian berperan sebagai Aruna. Seorang perempuan berusia 30-an yang berprofesi sebagai ahli wabah. Nicholas memerankan sosok Bono yang merupakan seorang chef. Mereka bersahabat dengan Hannah al Rashid yang melakonkan tokoh Nadesda. Seorang penulis muda.
Para sahabat ini memutuskan untuk melakukan petualangan kuliner di sejumlah kota di Indonesia. Perjalanan mereka ternyata menjadi perjalanan cinta bagi para tokoh. Aruna bertemu dengan Faris (Oka Antara), pria yang ditaksirnya sejak dulu ketika masih bekerja di kantor yang lama. Sementara itu, Bono berusaha memenangi hati Nad dalam perjalanan tersebut.
Film Aruna dan Lidahnya merupakan tontonan ringan namun penuh makna. Walaupun ada beberapa adegan yang terkesan aneh semisal adanya toilet bagus di pedalaman dan adegan Aruna mengganti pembalut di toilet, film ini berhasil mengangkat tema drama percintaan romantis yang pas. Tidak terkesan lebay dan dialognya juga cukup mengena.
Karakter yang dibawakan oleh para pemain juga dengan cepat melekat kepada penonton. Aruna yang blak-blakan dan setia dengan cinta lamanya, Nad yang terlibat perselingkuhan dengan suami orang, Farish yang mencintai Aruna tetapi memilih menjadi simpanan atasannya, dan Bono yang setia menunggu cinta Nad menjadi dilema romansa cinta usia 30-an.
Selain kisah cinta, film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Laksmi Pamuntjak itu juga menyuguhkan kuliner nusantara yang lezat. Dalam setiap perjalanan yang dilakukan, para karakter selalu mencicipi kelezatan masakan lokal seperti Rujak Soto dari Surabaya, Nasi Goreng Pontianak, dll.
Film tersebut juga mengangkat cerita wabah flu burung yang merebak di sejumlah daerah. Aruna dan Faris yang merupakan ahli wabah harus bekerjasama memecahkan penyebab penyebaran virus flu burung di tengah upaya mereka menahan perasaan dan perang dingin.
Akting keempat karekter tidak perlu diragukan lagi. Kualitas akting Hannah al Rashid yang biasanya bermain dalam film komedi berubah 180 derajat. Hannah dapat memainkan sosok Nad yang ceria, dewasa, dan serius. Sementara itu, akting Dian, Nicholas, dan Oka sudah tidak perlu diragukan lagi.
0 Komentar